Sebingkis Kasih Tuk Sang Ayah
(Dwi Oktariani)
Tanpa aku sadar, hanya kaulah lelaki yang
Sangat ku sayang, lebih dari apapun,
Tanpaku sadar, kaulah lelaki yang
Sangat perhatian, bahkan lebih dari ibu
Engkau yang terlihat gagah,
Namun hatimu selembut sutra.
Ayah selalu ingin yang terbaik,
Selalu ingin menjaga,
Selalu ingin mencinta
Hanya Untuk sang buah hati.
Tanpa sadar, aku telah banyak mengecewakannya,
Tanpa sadar, aku melukainya,
Tanpa sadar aku sebenarnya sangat mencinta,
Kini, ku telah tumbuh dewasa,
Ku telah mengerti ayah,
Ku telah sadar akan semua,
Besar keinginan untuk memeluk ayah,
Besar keinginan untuk bersama ayah,
Besar keinginan untuk bertemu ayah,
Tapi lagi-lagi jarak...
Ya, jarak telah menghalangi kita,
Jarak telah memisahkan kita tuk sementara,
Tapi Jarak jualah yang telah menyadarkan,
Jarak yang membuatku mengerti ayah,
Kini, setiap langkahku,
Ku selalu teringat akan senyumnya,
teringat akan semangatnya,
teringat akan perjuangan,
Dan ku teringat akan kasihnya,
Oh Tuhan,
Terima kasih, Engkau telah memberikan,
Anugrah,
Anugrah terindah yang ku miliki,
anugrah yang tak ternilai,
Tuhan, biarkan aku menjaga
Anugrah-Mu lebih lama,
Mencinta Anugrah-Mu sepenuhnya,
Bahagiakan Anugrah-Mu sepanjang masa
No comments:
Post a Comment